Stop Menjadi Guru!
Posted by EduwaUNJ on 21.16
Karya Asep Sapa'at
Kewajiban setelah membeli buku adalah
membacanya. Dan kewajiban setelah membaca buku adalah berbagi ilmu yang ada di
dalam buku tersebut.
Satu lagi buku menarik tentang sekolah dan
guru. Buku ini ditulis oleh bapak Asep Sapa'at seorang aktivis dari Sekolah
Guru Indonesia. Buku ini terbit di tahun 2012, walaupun termasuk kategori buku
lama, tetapi buku ini tetap menjadi referensi untuk kamu yang sedang mencari
ilmu untuk mengembangkan diri sebagai guru.
Satu cerita yang sangat menarik dari buku
ini berjudul: Hamba Sertifikat. Pada bagian ini menceritakan tentang
guru-guru yang tidak siap untuk lulus sertifikasi. Yang ada dipikiran guru-guru
ini hanya untuk mengejar sertifikat, sehingga setiap kali mengikuti training
selalu duduk tak nyaman, bahkan ketika sertifikat sudah didapat namun acara
belum selesai mereka bisa saja langsung menghilang dari training tersebut.
Mengapa?
Ada cara berfikir yang salah dari hamba
sertifikat ini, pertama: hamba sertifikat menganggap bahwa mengumpulkan
sertifikat kegiatan ilmiah sebanyak-banyaknya merupakan jaminan untuk lulus
sertifikasi. Padahal, ada 9 komponen portofolio lainnya yang harus otentik
dibuktikan, misalnya kualitas akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman
mengajar dan lain-lain. Kedua: para hamba sertifikat tanpa disadari telah
terkena virus serba instan. Ketika program sertifikasi dilakukan, mereka hanya
mengumpulkan semua dokumen yang menunjukkan bukti keikutsertaannya tanpa ada
perubahan dalam dirinya setelah mengikuti kegiatan ilmiah tersebut.
Ketiga: umumnya motivasi guru untuk
mengikuti sertifikasi terkait dengan finansial, yaitu ingin segera mendapat
tunjangan profesi. Bagi hamba sertifikat, tunjangan profesi merupakan
satu-satunya sumber rezeki yang harus diraih dengan menghalalkan berbagai cara.
Keempat: tanpa disadari, para hamba sertifikat telah menodai citra guru yang
mulia, dengan tingkah laku mereka yang tidak baik dalam usaha mendapatkan
sertifikasi guru.
Buku ini benar-benar mengajarkan kita
untuk menjadi guru yang profesional, guru teladan dan guru yang siap mendidik.
Saya sangat merekomendasi buku ini untuk kamu si calon guru. Karena nantinya
menjadi guru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakan.
Selamat menata ulang niat (calon) Guru!
Direview oleh: Reni Anggraeni (Divisi
Media Eduwa UNJ)
