Sekilas tentang Moh. Sjafei
Posted by EduwaUNJ on 12.25
Lahir di Matan, Kalimantan Barat pada 31 Oktober 1954. Beliau tamat sekolah pendidikan di sekolah guru (Kweekschool) di Bukittinggi pada 1914, dan melanjutkan pendidikan keterampilan di Negeri Belanda. Kemudian beliau mengajar di Sekolah Kartini, Jakarta. Salah satu anggota Budi Utomo ini juga menjalani tugasnya sebagai pemimpin redaksi untuk “Suluh Pelajar”, majalah bulanan untuk anak – anak Bumi Putera.
Seperti kebanyakan tokoh pendidikan lainnya yang mencari ilmu ke luar negeri, pada tahun 1922 beliau belajar ke Eropa untuk menemukan jawaban atas pertanyaan – pertanyaannya.
Indonesia yang keadaan politiknya begini, keadaan bangsanya begini, keadaan ekonominya begini, keadaan alamnya begini, bagaimanakah corak pendidikan dan pengajaran yang harus diberikan kepada anak – anak supaya mendapat manfaat sebanyak mungkin?
Kemudian Moh. Sjafei dikenal sebagai pendiri Sekolah Ruang Pendidik di Kayutanam atau I.N.S. Kayutanam (Indonesisch Nederlansche School Kayutanam). Sekolah pertama yang menggunakan langsung nama Indonesia di depan nama Nederlandsche ini berdiri pada tanggal 31 Oktober 1926. Beliau telah memahami adanya kecerdasan beragam (multiple intelligence) dalam setiap anak, maka sekolah ini berdiri dengan prinsip – prinsip aktif.
Sekolah I.N.S Kayutanam yang terletak di dusun kecil dengan luas 18 hektar tersebut menanamkan pendidikan karakter yang kuat sejak dini dan perombakan cara belajar yang umum pada saat itu (mendengar guru bicara saja). Sekolah ini juga memupuk jiwa nasionalisme yang tinggi serta konsep pendidikan yang sangat mengindonesia. Akhirnya tak ada satupun alumni sekolah ini yang mau bekerja sebagai pegawai di pemerintahan Belanda kala itu.
Satu penemuan besar dari tokoh pendidikan Indonesia, Moh. Sjafei, untuk pendidikan Nusa Indonesia, yaitu prinsip – prinsip aktif.
Categories: guru
