Guru Gokil Murid Unyu
Posted by EduwaUNJ on 18.38
Oleh: Nesya A Fradifta
“Guru yang hebat menginspirasi murid. Ia sadar sepenuhnya punya satu mulut dan dua telinga. Itu sebabnya, guru tipe ini berusaha menjadi pendengar yang baik tidak obral bualan di kelas sepanjang waktu.”
Dari kutipan di atas rasanya mudah untuk melakukannya. Tidak sulit. Hanya butuh lebih banyak mendengarkan dan menahan diri dalam bertutur kata.
Simple kan?
Tapi apa jadinya jika sang guru berada diantara murid yang setiap hari sering galau, tidak peduli pada orang lain dan masih memikirkan diri sendiri? Seorang guru harus bisa beradapatasi dengan situasi seperti apapun, dan ada banyak cara untuk membuat para murid pun beradaptasi dengan guru. Guru gokil itu cerdas dan menginspirasi juga bisa menjadikan murid galau menjadi unyu.
Banyak cara yang bisa dilakukan seorang pendidik untuk bisa benar-benar mendidik. Bukan hanya ceramah yang diberikan setiap hari. Bukan pula hafalan sejarah dan ratusan rumus yang bisa memecahkan berbagai soal eksak. Tapi, guru harus bisa mengaktifkan sisi lain muridnya, dari segi afektif dan psikomotor sehingga bisa menunjang kemampuan kognitif siswanya. Dan tetap mampu membuat siswa menjadi manusia yang “berkarakter”.
Menjadi guru berarti kita dituntut untuk kreatif. Menjadikan berbagai hal menjadi sumber belajar.
Hal terakhir yang sangat menarik dari buku ini. Ketika seorang guru menghadapi siswa dengan sikap yang aneh, alay dan menyebalkan ia harus ingat satu hal. “Esensi pendidikan itu membuat orang menjadi lebih baik dan berperilaku terpuji.”
“Guru yang hebat menginspirasi murid. Ia sadar sepenuhnya punya satu mulut dan dua telinga. Itu sebabnya, guru tipe ini berusaha menjadi pendengar yang baik tidak obral bualan di kelas sepanjang waktu.”
Dari kutipan di atas rasanya mudah untuk melakukannya. Tidak sulit. Hanya butuh lebih banyak mendengarkan dan menahan diri dalam bertutur kata.
Simple kan?
Tapi apa jadinya jika sang guru berada diantara murid yang setiap hari sering galau, tidak peduli pada orang lain dan masih memikirkan diri sendiri? Seorang guru harus bisa beradapatasi dengan situasi seperti apapun, dan ada banyak cara untuk membuat para murid pun beradaptasi dengan guru. Guru gokil itu cerdas dan menginspirasi juga bisa menjadikan murid galau menjadi unyu.
Banyak cara yang bisa dilakukan seorang pendidik untuk bisa benar-benar mendidik. Bukan hanya ceramah yang diberikan setiap hari. Bukan pula hafalan sejarah dan ratusan rumus yang bisa memecahkan berbagai soal eksak. Tapi, guru harus bisa mengaktifkan sisi lain muridnya, dari segi afektif dan psikomotor sehingga bisa menunjang kemampuan kognitif siswanya. Dan tetap mampu membuat siswa menjadi manusia yang “berkarakter”.
Menjadi guru berarti kita dituntut untuk kreatif. Menjadikan berbagai hal menjadi sumber belajar.
Hal terakhir yang sangat menarik dari buku ini. Ketika seorang guru menghadapi siswa dengan sikap yang aneh, alay dan menyebalkan ia harus ingat satu hal. “Esensi pendidikan itu membuat orang menjadi lebih baik dan berperilaku terpuji.”
Categories: ayo baca
