Rahasia Meede
Posted by EduwaUNJ on 18.58
Oleh: Kurnia Ismi T
Siapa yang tahu bahwa selama 3,5 abad Belanda menguasai seluruh SDA dan SDM Indonesia, harta peninggalannya tidak bersisa sedikit pun, bahkan justru membuat negeri ini dibebani hutang akibat kekalahan perang. Hingga muncul gagasan lain bahwa harta dan emas Salido sebenarnya disimpan di suatu tempat! Salido, di pulau yang disebut - sebut sebagai pulau Chrisye atau Pulau Emas, yaitu Sumatera ternyata tidak gagal dalam pengerukan emas ketika dulu.
Dari novel ini, didapati pelajaran mengenai pemaknaan nasionalisme. Ketika dua orang sahabat alumnus Taruna Nusantara, Rudi dan Attar, mengartikannya dari sudut pandang yang berlainan: mengikuti, atau melawan sistem. Dengan jalan yang berbeda, mereka yang tadinya bersitegang dan terikat berburu satu sama lain justru akhirnya bekerjasama menjadi pemuda yang menyelamatkan tanah air dari pengkhianat - pengkhianat yang berniat menjual ideologi, harga diri dan martabat tanah air.
Hal menarik yang dapat dipetik dari kisah mereka adalah bahwa menjadi insan yang mencintai bumi pertiwi, tidak bisa direngkuh dengan hanya sekedar patuh tanpa benar - benar membaca dan merasai apa yang sebenarnya terjadi. Juga tentang kedisiplinan yang tergurat di prasasti Ki Suratman: Disiplin pribadi menumbuhkembangkan kreativitas. Ketika menjadi kebutuhan, maka, usaha untuk berdisiplin akan menjadi lain ketika dijalani.
Novel yang menyabet penghargaan Khatulistiwa Literary Award Nominee for Prosa - shortlist (2008) ini, sukses membuat saya yang tadinya hanya menggandrungi karya - karya berpikir semacam Death Note atau Detektif Conan mulai menyadari, bahwa Indonesia ternyata juga memiliki buku ini..
saya jadi balik lagi menyadari bahwa Indonesia sungguh berprestasi :)
Categories: ayo baca
